Dalam keseharian kita, banyak kita saksikan ibu yang beraktivitas yang seharusnya itu adalah porsinya kaum lelaki. Spirit untuk bertahan hidup pastilah yang mendasarinya. Anak dan keluarga adalah polar yang membuat bunda selalu memiliki semangat tinggi unyuk bertahan hidup. Perjuangan yang dilakoni sejak mengandung bayi, melahirkan dengan bertarung nyawa sampai membesarkan adalah buah tanggungjawab seorang ibu sekaligus mengantar anak-anaknya mendapat pendidikan layak.
Sosok Bunda dalam membentuk manusia tangguh amat menentukan. Peran Bunda tak hanya sebatas dirumah sebagi pengayom, pendidik pertama sebelum anak memasuki dunia pendidikan formal. Maka dari itu dikenal : Bunda adalah Sekolah Utama
Sosok ibulah yang mampu memberikan pendidikan awal, (basic education), pendidikan ahlak dan pendidikan untuk mengembangkan potensi berpikir dan kreatif sejak di lingkungan keluarga. Dan model inilah yang akan memgantarkan seorang anak mampu bersosialisasi dengan baik saat mulai mengenal "dunia luar"
Tak pelak lagi, seorang ibu harus memiliki pengetahuan yang memadai agar mampu mengarahkan anak-anaknya. Sekaligus mampu menjadi sosok idola yang memberi keteladanan untuk anak-anaknya.
Perilaku Bunda sebagai tokoh penting untuk anak-anaknya, disamping juga sosok ayah di sampingnya, karena itu amat bergantung pada latar belakang keluarga, pola asuh dan tingkat pendidikannya. Di jaman yang berubah begitu cepat seperti sekarang ini, membuat seorang Bunda harus tanggap dan cerdas dalam menuntun anak-anaknya.
Islam mengajarkan kepada orangtua agar bertanggungjawab mendidik anak-anaknya dan memberi rejeki yang baik.
Islam tidak menghendaki kita sebagai orangtua meninggalkan keturunan yang lemah, dalam arti lemah dalam pendidikan, tidak bersemangat dan mudah putus asa.
Sungguh, dipandang dari segi apapun...tugas Bunda amat mulia dan patut selalu diresapi maknanya
No comments:
Post a Comment