In the Name of Allah the Most Gracious the Most Merciful

June 16, 2008

asal lewat

Pagi-pagi Galih udah laporan "Bunda...pasporku masih berlaku kan?" ketika kujawab ,"Iya" dia terus bilang mungkin agustus jadi brangkat ke Okinawa. Waahhh, pagi-pagi udah bikin aku keliyengan. Tapi kutahan untuk tidak bertanya lebih lanjut. Aku kan mau brangkat ngantor, tak cukup waktu untuk bertanya lagi. sebaiknya nanti malam saja kutanya lagi apa yang dia maksud mau ke Okinawa. Negeri Sakura itu. Jauh nian!
karena kegiatannya Taiko, memang berkali-kali dia pentas di banyak tempat. Tapi kali ini aku tak mengerti ada rasa lain yang tak bisa terungkap..mengapa? masih ada rasa gamang untuk membiarkan anak pergi jauh.
Rasanya baru kemarin Bunda memasukkanmu sekolah di TK Puspa Indah, bersama sepupumu Erwin. Kepala sekolah SD pernah bilang kamu masih belum cukup umur. tapi apa boleh buat, melihat kemampuanmu, sekolah tak bisa menolak anak yang sudah mampu baca, tulis dan berhitung. prestasimu sampai kamu SMA Al Azhar Pusat, amat membanggakan Bunda.
Maafkan Bunda yang emosional ya Nak...Bunda terlalu egois karena takut kehilanganmu.
Galih...yang tak pernah protes...yang tak pernah ngomel...yang selalu berusaha menyenangkan hati Bunda...
Bunda mestinya memang menyadari...anak bukanlah benda yang harus dimiliki selamanya. adakalanya dia harus dibiarkan terbang kemana saja untuk menjelajahi luasnya dunia ini. Jika selama ini kamu sudah menjelajahi dunia lewat alam maya dengan berbagai kegiatan blogmu...mungkinkah kini saatnya Bunda melepasmu dengan ikhlas...
Diiih Bunda apaan sih, wong perginya cuman seminggu aja kok...
Suerrr!! jangankan pergi ke negeri matahari terbit...kamu nginep di rumah temanmu Zaki aja hati Bunda udah kebat-kebit.
Salahkah jika Bunda terlalu menyayangimu?

No comments:

Post a Comment