wah menurut saya memang di Indonesia belum lazim orang merayakan hari Ayah. kalaupun ada hari Ibu biasanya pun cuma dirayakan seremonial saja. nyaris tanpa makna mendalam.
sejak booming majalah parenting, sosok keayahan tampaknya jadi amat penting untuk diangkat dalam pola asuh dalam keluarga. maklum, kalau jaman dulu kan berlaku ayah bekerja dan ibu di rumah. jadi setiap pengasuhan anak rasanya melulu menjadi urusan ibu. tapi sejalan dengan semakin banyaknya ibu yang juga merangkap sebagai wanita pekerja, mau tak mau proses pengasuhan anak menjadi tanggungjawab berdua, ayah dan ibunya.
hari ini semakin banyak saja ibu yang harus membantu mencari nafkah. bukan sekadar untuk aktualisasi diri. melainkan karena desakan ekonomi. jadi alangkah bijaknya sosok ayah juga sekarang ikut banyak berperan membantu bunda dalam mengasuh anak-anaknya. sudah bukan jamannya lagi seorang ayah menjadi fighur yang menakutkan, angker, sok wibawa dimana anak harus patuh dan taat kepadanya. Ayah yang baik adalah menjadi idola dari anak-anaknya. dimana saat dia pulang dari lelah bekerja mendapati anak-anaknya dengan suka cita menhyambut kehadirannya. sama halnya jika si bunda pulang, dengan harap cemas anak-anak menunggunya. demikian pulalah hendaknya sosok ayah. bukan cuma tampil angker tapi amat diidolakan anak-anaknya.

Fathers Day Holiday Comments
ayo deh mbak nenok, jangan ragu untuk mengajak kita semua merayakan juga hari ayah atau Father Day..biar semarak gitu
No comments:
Post a Comment